1.
Tujuan percobaan
Setelah melakukan praktikum
mahasiswa diharapkan dapat :
Memahami proses filtrasi
(pembersihan partikel padat dan suatu fluida) dengan menggunakan media
penyaring yang berupa karbin aktif.
Mengoperasikan alat oil
filtration yang ada di laboratorium teknik kimia.
2. Alat
dan bahan
Alat yang digunakan :
·
Seperangkat
alat oil filtration
·
Ember
15 liter
·
Piknometer
·
Turbidity
meter
Bahan yang digunakan:
·
Air
sumur
·
Aquadest
·
Karbon
aktif.
3.
Dasar teori
Filtrasi
adalah pemisahan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada
medium penyaringan atau septum yang ditasnya padatan akan terendapkan. Range
filtrasi pada industri mulai dan penyaringan sederhana hingga pemisahan
sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat berupa
cairan atau gas, aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan
atau keduanya. Suatu saat justru limbah padatnyalah yang harus dipisahkan dari
limbah cair sebelum dibuang. Didalam industri, kandungan padatan suatu umpan
mempunyai range dari hanya sekedar jejak sampai persentasi yang besar.
Seringkali umpan dimodifikasi melalui beberapa pengolahan awal untuk
meningkatkan laju filtrasi, misalnya dengan pemanasan, kristalisasi atau memasang
peralatan tambahan pada penyaring seperti selulosa atau tanah diatomae. Oleh
karena varietas dan material harus disaring beragam dan kondisi proses yang
berbeda, banyak jenis penyaring telah dikembangkan, beberapa jenis akan
dijelaskan dibawah ini. Fluida mengalir melalui media penyaring karena
perbedaan tekanan yang melalui media tersebut.
Penyarin dapat beroperasi pada :
·
Tekanan
diatas atmosfir pada bagian atas media penyaring
·
Tekanan
beroperasi pada bagian atas media penyaring
·
Vakum
pada bagian bawah.
Tekanan
diatas atmosfir dapat dilaksanakan dengan gaya grafitasi pada cairan dalam
suatu kolom dengan menggunakan pompa blower, atau dengan gaya sentrifugal.
Dalam suatu penyaring gravitasi media penyaring biasa jadi tidak lebih baik
dari pada saringan (screen) kasar atau dengan unggun partikel kasar seperti
pasir. Penyaring grafitasi dibatasi
penggunaanya dalam industri untuk suatu aliran cairan kristal kasar,
penjernihan air inum dan pengolahan limbah cair.
Penyaring
dibagi ke dalam tiga golongan utama yaitu penyaring kue (cake), penyaring
penjernihan (clarifying) dan penyaring aliran silang (crossflow). Penyaring kue
memisahkan padatan dengan jumlah relative besar sebagai suatu kuekristal atau
lumpur. Seringkali penyaring ini dilengkapi peralatan untuk membersihkan kue
dan untuk membersihkan cairan dan padatan sebelum dibuang. Penyaring
penjernihan membersihkan sejumlah kecil padatan dan suatu gas atau percikan
cairan jernih semisal minuman. Partikel padat terperangkap didalam medium penyaring
atau diatas permukaan luarnya. Penyaring
penjernihan berbeda dengan saringan biasa, yaitu memiliki diameter pori medium
penyaring lebih besar dan partikel yang akan disingkirkan.
Didalam
penyaring aliran silang, umpan suspensi mengalir dengan tekanan tertentu diatas
medium penyaring. Lapisan tipis dan padatan dapat terbentuk diatas medium
permukaan tetapi kecepatan cairan yang tinggi mencegah terbentuknya lapisn.
Medium penyaring adalah membrane keramik, logam, atau polimer dengan pori yang
cukup kecil untuk menahan sebagian besar partikel tersuspensi. Sebagian cairan
mengalir melalui medium sebagai filtrate yang jernih, meninggalkan suspensi
pekatnya.
Jenis-
jenis penyaring :
Penyaring vakum kontinyu
Dalam
setiap penyaring vakum kontinyu, cairan dihisap melalui septum yang bergerak
untuk mendapatkan padatan kue. Kue kemudian dipindahkan dan tempat penraingan
dicuci, dihisap, dikeringkan dan dikeluarkan dan septum kemudian lumpur
dimasukkan kembali. Beberapa bagian dan septum terletak pada zona penyaringan,
sebagian di dalam zona pencucian sementara sebagian lagi pembebasan dari
bebannya, sehingga buangan padatan dan cairan dan penyaring tidak dapat
dihentikan.
Penyaring vakum diskontinyu
Penyaring
bertekanan biasanya beroperasi secara diskontinyu. Suatu penyaring vakum
diskontinyu, kadang-kadang sangat berguna. Suatu nutsch vakum mempunyai ukuran
sedikit lebih kecil dari pada corong buncher, berdiameter 1 s.d 3 m (3 s.d 10
ft) dan membentuk lapisan padatan dengan tebal 100 s.d 300 mm (4 s.d 12 in).
Untuk mempermudah suatu nutsch dapat langsung dibuat dari material tahan korosi
dan menjadi berharga karena dicoba disaring secara batch varietas material yang
korosif. Nutsch biasanya tidak umum dilakukan untuk proses berskala besar oleh
karena buruh yang terlibat didalam membersihkan tumpukan kue, namun demikian
nutsch tetap berguna sebagai penyaring bertekanan yang kombinasikan dengan
pengeringan bersaingan untuk keperluan tertentu dalam operasi batch.
Penyaring drum berputar (rotary
drum filter)
Jenis
yang paling umum penyaring vakum kontinyu adalah penyaring drum berputar. Suatu
drum berputar dengan arah horizontal pada kecepatan 0.1 s.d 2 r/min mengaduk
lumpur melaluinya. Medium penyaring seperti kanvas, melingkupi permukaan dan drum
sebagian dibenamkan dalam cairan.
Dibawah
drum utama yang berputar terdapat drum yang lebih kecil dengan permukaan padat.
Diantara dua drum tersebut ada ruang tipis berbentuk radial membagi ruang
anular kedalam kompartemen-kompartemen. Setiap kompartemen tersambung dengan
pipa internal ke suatu lubang dalam plat berputar pada rotary valve. Vakum dan
udara secara bergantian dimasukkan pada tiap-tiap kompartemen dalam drum
berputar.
Kebanyakan
penyaring industri adalah penyaring tekan, penyaring vakum, atau pemisah
sentrifugal. Penyaring tersebut beroperasi secara kontinyu atau diskontinyu,
tergantung apakah buangan dari padatan tersaring tunak (steady) atau
sebentar-sebentar. Sebagian besar siklus operasi dari penyaring diskontinyu,
aliran fluida melalui peralatan secara kontinu, tetapi harus dihentikan secara
periodik untuk membuang padatan terakumulasi. Dalam saringan kontinyu buangan
padat atau fluida tidak dihentikan selama peralatan beroperasi.
Aplikasi Dalam Industri Rotary vacuum Filter
· Industri
perminyakan
· Pengolahan
Air dan Limbah
· Kimia dan
Farmasi
· Pengolahan
Logam Mulia
· Pembuatan
Kertas
· Industri
Batubara
· Industri
Kimia
· Industri
pupuk
· Industri
mesiu
4. LANGKAH
KERJA
§
Mencuci tabung berisi yang berisi karbon aktif
§
Mengeringkanya sampai dengan sempurna
§
Memasukan air sampel yang akan dianalisis ke dalam tabung F1 dan menutupnya
dengan
rapat.
§
Menghubungkanya dengan sumber listrik.
§
Mengoperasikan Filter 2 (F2) :
o
Membuka katup-katup V1, V3, V9 dan V10 secara sendiri-sendiri
o
Menutup katup-katup V2,V4, V5, V6, V7 dan V8
o
Memutar knop pompa G1 pada posisi 1
o
Mengatur kecepetan feding flow dengan menggunakan potensiometer
§
Melakukan penyaringan sebanyak 7 kali sampai angka nya konstan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar