Rabu, 17 April 2013

Hidrolisis Sintesa Asam Salisilat Dari Metil Salisilat


Hidrolisis Sintesa Asam Salisilat Dari Metil Salisilat

A.    Tujuan
Mahasiswa mengetahui proses sintesa asam salisilat dan dapat mencari mekanismenya.

B.     Teori
Hidrolisis adalah suatu reaksi kimia apa saja antara suatu zat / senyawa yang menghasilkan air. Ada kation tertentu bersifat asam dan anion tertentu bersifat basa larut dalam air. Ion-ion ini terhidrolisis memberikan larutan yang bersifat basa lemah, asam yang lemah ataupun netral. Contoh larutan air dari Ammonium Klorida, NH4Cl memberikan larutan asam yang lemah, karena NH4 bertindak sebagai suatu asam, tetapi Cl- bertindak sebagai basa.
Kation Asam dan Anion Basa
Kation asam dan anion basa secara sitematis dapat disebut asam lemah kovalen polardan basa lemah kovalen seperti berikut:
            BH + H2O                   H3O+ + B-
            Dan
A-    + H2O                    HA +OH-
Contoh :
NH4+ + C2H3O2                                    NH3 + NC2H3O2
Suatu ester dihidrolisis dari konstitusi asam karboksilat dan alcohol dalam kondisi basa, disini ester adalah metal salisilat dari ester minyak tumbuhan gandapura. Hasil hidrolisis adalah methanol dan air serta garam natrium dari asam salisilat. Reaksi pencampuran berupa pengasaman dengan asam salisilat dalam bentuk padat yang dapat dimurnikan dengan cara rekristalisasi.
Mekanisme Reaksi dapat ditulis sebagai berikut :
C8H8O3 + NaOH               C7H4O3Na2 + CHOH + H2O
C7H4O3Na2 + H2SO4                    C7H6O3 + Na2SO4
Titik leleh asam salisilat adalah 155oC sedangkan titik leleh metal salisilat adalah -8,3 oC.
C.    Alat dan Bahan
Alat yang digunakan :
Erlemeyer 250 mL
Labu Takar 100 mL
Hot Plate
Corong/ kertas saring
Pipet Ukur
Pipet Tetes
Gelas Kimia

Bahan yang digunakan:
NaOH 0,25 mol dalam 100 mL
Air 50 mL
Metil Salisilat 0,033 mol dalam 100 mL
Asam Sulfat pekat

D.    Langkah Kerja
1.      Mencampurkan Natrium Hidroksida dengan 50 mL air, menambahkan metal salisilat dan mendidihkannya selama 20 menit.
2.      Menambahkan 5 mL Asam sulfat pekat secara perlahan-lahan.
3.      Menjenuhkan larutan dengan menambahkan 5 mL asam sulfat pekat
4.      Mendinginkan larutan kedalam wadah es untuk mendapatkan Kristal, meyaring Kristal.
5.      Mengeringkan Kristal dengan suhu ruang.

Tidak ada komentar: