Pengertian
Asam
karboksilat adalah asam organik yang diidentikkan dengan gugus karboksil. Asam
karboksilat merupakan asam
Bronsted-Lowry (donor proton). Garam dan anion asam karboksilat dinamakan
karboksilat. Asam karboksilat merupakan senyawa polar, dan membentuk ikatan
hidrogen satu sama lain. Pada fasa gas, Asam karboksilat dalam bentuk dimer.
Dalam larutan Asam karboksilat merupakan asam lemah yang sebagian molekulnya
terdisosiasi menjadi H+ dan RCOO-. Contoh : pada temperatur kamar, hanya 0,02%
dari molekul asam asetat yang terdisosiasi dalam air. Asam karboksilat alifatik
rantai pendek (atom karbon <18) dibuat dengan karbonilasi alkohol dengan
karbon monoksida. Untuk rantai panjang dibuat dengan hidrolisis trigliserida
yang biasa terdapat pada minyak hewan dan tumbuhan.
Asam
alkanoat (atau asam karboksilat) adalah golongan asam organik alifatik yang
memiliki gugus karboksil (biasa dilambangkan dengan -COOH). Semua asam alkanoat
adalah asam lemah. Dalam pelarut air, sebagian molekulnya terionisasi dengan
melepas atom hidrogen menjadi ion H+.
Asam
karboksilat dapat memiliki lebih dari satu gugus fungsional. Asam karboksilat
yang memiliki dua gugus karboksil disebut asam dikarboksilat (alkandioat), jika
tiga disebut asam trikarboksilat (alkantrioat), dan seterusnya.
Asam
karboksilat dengan banyak atom karbon (berantai banyak) lebih umum disebut
sebagai asam lemak karena sifat-sifat fisiknya.
Struktur
Rumus
umum asam karboksilat adalah R-COOH atau Ar-COOH, dimana :
R : Alkil
Ar : Aril
-COOH
: Gugus karboksil
Contoh :
Ciri
khusus dalam asam karboksilat adalah terdapatnya gugus fungsi karboksil
(-COOH), karboksil diambil dari karbonil (-CO-) dan hidroksil (-OH). Sudut yang
dibentuk oleh gugus fungsi –COOH- sebesar 120 derjat dan panjang ikatan C=O
sebesar 0,121 nm.
Contoh
:
Rumus bangun umum asam alkanoat. R (radikal) dapat
berupa gugus fungsional lain
Ion karboksilat
Struktur 3D dari gugus karboksil
Tata Nama Asam Karboksilat
a. IUPAC
§ Pemberian nama asam karboksilat dilakukan dengan
mengganti akhiran –a pada nama alkana dengan –oat.
§ Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom
karbon paling panjang yang mengandung gugus karboksil).
Contoh :
§ Tentukan substituen yang terikat rantai utama.
§ Penomoran substituent dimulai dari atom C gugus
karboksil.
§ Jika terdapat dua atau lebih substituen berbeda dalam
penulisan harus disusun berdasarkan urutan abjad huruf pertama nama substituen.
§ Penambahan kata “asam” pada awal nama senyawa.
§ Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu
diperhatikan dalam penentuan urutan abjad sedangkan awalan yang tidak
dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-) diperhatikan
dalam penentuan urutan abjad.
Contoh :
bukan Asam-3-neopentil-2-metilheksanoat
tetapi Asam2-metil-3-neopentilheksanoat
b. Trivial (Nama Umum)
§ Tak bercabang
§
Bercabang
a) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang terdapat gugus karboksil).
a) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang terdapat gugus karboksil).
b) Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama.
c) Penambahan kata “asam” pada awal nama senyawa.
d) Penomoran substituen dimulai dari atom karbon yang
mengikat gugus karboksil
dengan huruf α, β, γ.
Contoh :
Contoh penamaan asam karboksilat
Rumus Struktur
|
Nama IUPAC
|
Nama Trivial
|
Sumber
|
HCOOH
CH3COOH
C2H5COOH
CH3(CH2)COOH
CH3(CH2)3COOH
CH3(CH2)4COOH
|
Asam Metanoat
Asam Etanoat
Asam Propanoat
Asam Butanoat
Asam Rentanoat
Asam Heksanoat
|
Asam Format
Asam Asetat
Asam Propionat
Asam Butirat
Asam Valerat
Asam Kaproat
|
Semut (Formica)
Cuka (Asetum)
Susu (Protospion)
Mentega (Butyrum)
Akar Valerian (Valere)
Domba (Caper)
|
Sifat-sifat asam karboksilat
Sifat Fisika :
1. Wujud
Pada
temperatur kamar, asam karboksilat yang bersuku rendah adalah zat cair yang
encer, suku tengah berupa zat cair yang kental, dan suku tinggi berupa zat
padat yang tidak larut dalam air.
2. Titik didih dan
titik leleh
Td dan Tl asam
karboksilat relatif tinggi karena kuatnya tarik menarik antarmolekul. Bahkan,
lebih tinggi dari alkohol yang bersesuaian.
3. Kelarutan
Asam
karboksilat suku rendah dapat larut dalam air, tetapi asam karboksilat suku
yang lebih tinggi sukar larut air.
4. Daya hantar listrik
Asam
karboksilat dapat terionisasi sebagian dalam air, sehingga termasuk senyawa
elektrolit lemah.
Sifat Kimia :
1. Ikatan Kimia
Asam
karboksilat mempunyai ikatan hidrogen sesamanya dan dapat berikatan secara ikatan
hidrogen dengan molekul air.
2. Kepolaran
Asam
karboksilat mempunyai gugus hidroksil yang bersifat polar sehingga asam
karboksilat bersifat polar.
3. Kereaktifan
Kereaktifan
asam karboksilat merupakan asam lemah dan makin lemah untuk suku yang lebih
tinggi.
Pembuatan Asam Karboksilat
•
Oksidasi alkohol primer.
Oksidasi alkohol primer dengan katalis kalium permanganat akan menghasilkan
asam karboksilat.
Contoh :
•
Karbonasi
pereaksi Grignard
Karbonasi pereaksi Grignard dalam eter, kemudian dihidrolisis
akan menghasilkan asam karboksilat.
Contoh :
•
Oksidasi
alkil benzena
Oksidasi alkil benzena dengan katalis kalium
bikromat dan asam sulfat akan menghasilkan asam karboksilat.
Contoh :
•
Hidrolisis
senyawa nitril
Hidrolisis senyawa nitril dalam suasana asam akan
membentuk asam karboksilat.
Contoh :
Reaksi-reaksi
Asam Karboksilat
•
Reaksi
dengan basa
Asam karboksilat bereaksi dengan basa menghasilkan
garam dan air.
Contoh :
•
Reduksi
Reduksi asam karboksilat dengan katalis litium
alumunium hidrida menghasilkan alkohol primer.
Contoh :
•
Reaksi
dengan tionil diklorida
Asam karboksilat bereaksi dengan tionil diklorida
membentuk klorida asam, hidrogen klorida dan gas belerang dioksida.
Contoh :
•
Esterifikasi
Dengan alkohol, asam karboksilat membentuk ester.
Reaksi yang terjadi merupakan reaksi kesetimbangan.
Contoh :
•
Reaksi
dengan amonia
Dengan amonia, asam karboksilat membentuk amida dan
air.
Contoh :
•
Dekarboksilasi
Pada suhu tinggi, asam karboksilat
terdekarboksilasi membentuk alkana.
Contoh :
•
Halogenasi
Asam karboksilat dapat bereaksi dengan halogen
dengan katalis phosfor membentuk asam trihalida karboksilat dan hidrogen
halida.
Contoh :
Kegunaan Asam
Karboksilat
1. Asam asetat
- Dalam industri, sebagai bahan baku sintesis serat dan plastik.
- Dalam laboratorium, sebagai pelarut dan sebagai pereaksi.
- Larutan asam asetat dengan kadar 3-6 % disebut cuka makan.
2. Asam oksalat
§
Terdapat dalam
daun bayam dan buah-buahan, bentuk senyawanya sebagai garam natrium atau
kalsium.
§
Menghilangkan
karat dan bahan baku pembuatan zat warna
§
Mengasamkan
minuman, permen, dan makanan lain.
§
Digunakan
dalam fotografi, keramik, penyamakan, dan proses produksi lainnya.
Pertanyaan
1.
Desy ratna sari
Berapakah
angka yang digunakan dalam suhu tinggi untuk reaksi asam karboksilat reaksi dekarboksilat dan bagaimana proses
terjadinya?
2.
Atika wulandari
Jelaskan
sifat asam karboksilat yang sukar untuk larut dalam air?
3.
Lani wijaya
Jelaskan
apa yang dimaksud dengan suku rendah, suku tengah dan suku tinggi di asam
karboksilat?
4.
Apriyansyah
Pada
reaksi ionil diklorida terdapat tiga produk yang dihasilkan, menurut anda
manakah dari ketiga produk tersebut yang produk utamanya?
5.
Wiwit novrianti
Bagaimanakah
cara kita untuk menbedakan antara ester dan asam karboksilat sedangkan rumus
kimianya sama, jelaskan perbedaanya?
6.
Nurjanah ramadani
Untuk
reaksi asam karboksilat bagaimanakah jika untuk katalis kmno4 digantikan dengan
zat lain, apa yang akan terjadi?
Dan
apakah fungsi untuk asam oksalat itu sendiri dalam fotgrafi?
Jawab
1.
Untuk suhu yang digunakan pada reaksi asam
karboksilat secara dekarboksilali, adapun suhu tinggi yang digunakan ± 200 0c. Dimana pada penggunaan
suhu tinggi tersebut akan terbentuknya metana dan karbondioksida, dimana asam
asetat sebagai pereaksinya.
2.
Asam karboksilat yang sukar larut dalam air merupakan
suku tinggi dimana nilai atom c nya 10 sampai seterusnya, yang merupakan
padatan sukar larut dalam air, dimana semakin tinggi nilai carbon yang terkandung
berarti asam karboksilat tersebut sukar untuk larut dalam air.
3.
Penjelasan untuk beberapa suku untuk asam
karboksilat sebagai-berikut:
ü Atom
c=1 sampai c=4, merupakan zat cair encer yang dapat larut sempurna dalam air
ü Atom
c=5 sampai dengan c=9, merupakan zat cair agak kental dan larut sedikit dalam
air
ü Atom
c=10 sampai seterusnya, merupakan padatan yang sukar larut dalam air.
4.
Dalam reaksi dengan tionil diklorida memang
terdapat tiga produk untuk Produk utama dari reaksi asam karboksilat dengan tionil
diklorida merupakan klorida asam.
5.
Adapun perbedaan yang dapat kita lihat untuk asam
karboksilat dan ester yakni sebagai berikut :
ü Asam
karboksilat disebut juga golongan asam alkanoat, sedangkan ester disebut juga
golongan alkil alkanoat.
ü Asam karboksilat
dan ester berisomer fungsi karena keduanya mempunyai rumus umum yang sama,
yaitu CnH2nO2, tetapi berbeda gugus fungsinya.
Asam karboksilat (-COOH), ester (-COOR’)
ü Keduanya
mempunyai sifat fisika dan sifat kimia yang berbeda.
6.
Menurut kami jikalau katalis yang digunakan dalam
reaksi tersebut diganti kemungkinan yang terajdi reaksi tersebut bukanlah
disebut pembuatan asam karboksilat okidasi alkohol, jikapun diganti mungkin
tidak akan terbentuk produk yang diinginkan. Untuk fungsi asam oksalat dalam
fotografi dimungkinkan kegunaannya dalam pencetakan foto tersebut.
Kesimpulan
•
Asam
karboksilat disebut juga golongan asam alkanoat
•
Pembuat
asam karboksilat : oksidasi alkohol primer, karbonasi pereaksi Grignard,
oksidasi alkil benzena, dan hidrolisis senyawa nitril.
•
Reaksi-reaksi
asam karboksilat : reaksi dengan basa, reduksi,
reaksi dengan tionil diklorida, esterifikasi, reaksi dengan amonia,
dekarboksilasi, dan halogenasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar