Kamis, 24 Mei 2012

IR


1.      Contoh spectrum:
Spektrum infra merah golongan alkohol
Contoh spektrum inframerah golongan yang belum diketahui

Gugus                       Pita-pita (CM -1)
1.    C=O                1600
2.    O=H                3400
3.    C-O                 1150
4.    C-C                 1600
5.    C=C                1490


2.      Mengapa alat spektrofotometer infra merah harus dikalibrasi terlebih dahulu dengan polistirena film?
>> Spektrofotometer harus dikalibrasi sehingga pita yang teramati sesuai dengan frekuensi atau panjang gelombangnya. Kalibrasi dapat dilakukan dengan menggunakan standar yang dapat diandalkan, seperti polistirena film, Karena spektrum tersebut menunjukkan banyak puncak/pita yang tajam mempunyai frekuensi yang tepat dan telah diketahui. Puncak yang biasa digunakan sebagai kalibrasi berasal dari polistiren adalah 1601 cm-1.


>> Tunjukkan spectrum polistiren!


>> gugus fungsi dari polistiren!



>> rumus kimia dari polistiren adalah:
Stiren merupakan suatu senyawa organik dengan rumus molekul C6H5CH=CH2

3.        Jelaskan intensitas pita-pita spektrum infra merah dan beri contoh pada masing-masing ?
Jawab :
Pita-pita ir dalam sebuah spektrum dapat dikelompokkan pada intensitasnya yaitu kuat (s: strong), sedang (m:medium), lemah (w:weak), dan bahu (h:shoulder) yaitu suatu pita lemah yang bertumpang tindih dengan suatu pita kuat. Istilah ini relatif dan penandaanya pada suatu pita tertentu hanya bersifat kualitatif.

4.        Jelaskan mengenai energi vibrasi dan jenis-jenis vibrasi yang terjadi yang disebabkan dari sinar infra merah ?
>> energy fibrasi:
Vibrasi regangan (streching)
Dalam vibrasi ini atom bergerak terus sepanjang ikatan yang menghubungkannya sehingga akan terjadi perubahan jarak antara keduanya, walaupun sudut ikatan tidak berubah. Vibrasi regangan ada dua macam, yaitu:
1.    Regangan simetri, unit struktur bergerak bersamaan dan searah dalam satu bidang datar.
2.    Regangan asimetri, unit struktur bergerak bersamaan dan tidak searah tetapi masih dalam satu bidang datar.


Vibrasi bengkokan (bending)
Jika sistem tiga atom merupakan bagian dari sebuah molekul yang lebih besar, maka dapat menimbulkan vibrasi bengkokan atau vibrasi deformasi yang mempengaruhi osilasi atom atau molekul secara keseluruhan. Vibrasi bengkokan ini terbagi menjadi empat jenis, yaitu :
1.    Vibrasi goyangan (rocking), unit struktur bergerak mengayun asimetri tetapi masih dalam bidang datar.
2.    Vibrasi guntingan (scissoring), unit struktur bergerak mengayun simetri dan masih dalam bidang datar.
3.    Vibrasi kibasan (wagging), unit struktur bergerak mengibas keluar dari bidang datar.
4.      Vibrasi pelintiran (twisting), unit struktur berputar mengelilingi ikatan yang menghubungkan dengan molekul induk dan berada di dalam bidang datar.
Daerah spektrum infra merah
Para ahli kimia telah memetakan ribuan spektrum infra merah dan menentukan panjang gelombang absorbsi masing-masing gugus fungsi. Vibrasi suatu gugus fungsi spesifik pada bilangan gelombang tertentu. Dari tabel 2 diketahui bahwa vibrasi bengkokan c–h dari metilena dalam cincin siklo pentana berada pada daerah bilangan gelombang 1455 cm-1. Artinya jika suatu senyawa spektrum senyawa x menunjukkan pita absorbsi pada bilangan gelombang tersebut tersebut maka dapat disimpulkan bahwa senyawa x tersebut mengandung gugus siklo pentana.
Daerah identifikasi

Vibrasi yang digunakan untuk identifikasi adalah vibrasi bengkokan, khususnya goyangan (rocking), yaitu yang berada di daerah bilangan gelombang 2000 – 400 cm-1. Karena di daerah antara 4000 – 2000 cm-1 merupakan daerah yang khusus yang berguna untuk identifkasi gugus fungsional. Daerah ini menunjukkan absorbsi yang disebabkan oleh vibrasi regangan. Sedangkan daerah antara 2000 – 400 cm-1 seringkali sangat rumit, karena vibrasi regangan maupun bengkokan mengakibatkan absorbsi pada daerah tersebut.
Dalam daerah 2000 – 400 cm-1 tiap senyawa organik mempunyai absorbsi yang unik, sehingga daerah tersebut sering juga disebut sebagai daerah sidik jari (fingerprint region). Meskipun pada daerah 4000 – 2000 cm-1 menunjukkan absorbsi yang sama, pada daerah 2000 – 400 cm-1 juga harus menunjukkan pola yang sama sehingga dapat disimpulkan bahwa dua senyawa adalah sama.

Tidak ada komentar: